Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Bangga Berdayakan Pemuda Desa dalam Program Kewirausahaan Melalui Pembentukan UKM Kerupuk Susu

1 Maret 2015   17:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:19 273 0

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah menjadi ikon pendidikan di Universitas Gadjah Mada sejak berdirinya perguruan tinggi ini. Bertujuan untuk menjembatani mahasiswa dengan masyarakat, KKN telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dari masa ke masa. Bila dahulu, program KKN dilaksanakan untuk membantu masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana fisik. Kini, program KKN telah dirancang untuk mengatasi persoalan-persoalan khusus yang dialami oleh masyarakat kita. Sebagai contoh, diterapkannya KKN tematik berbasis partisipasi masyarakat dalam sistem penyediaan air minum (SPAM) perpipaan di wilayah miskin air dan pemberantasan buta huruf di beberapa daerah tertinggal di Indonesia.

Berbicara tentang KKN, memori saya terbawa pada kegiatan serupa pada tahun 2005 lalu. Mengikuti KKN Tematik bukan merupakan pilihan populer saat itu. Masih banyak mahasiswa yang memilih program KKN reguler dengan alasan ‘gampang’ dijalani. Tetapi saya bersama dua puluh enam mahasiswa lainnya menerima tantangan berbeda. Alasannya, untuk bisa mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah sekaligus belajar bagaimana melakukan pemberdayaan masyarakat. Asal fakultas yang berbeda; Psikologi, Ekonomi, ISIPOL, Hukum, Teknologi Pertanian, Peternakan, Geografi, Kedokteran Gigi, dan Teknik menuntut kami semua untuk dapat merumuskan program KKN yang simple, attainable, dan tentunya membumi. Pemberdayaan Pemuda Karang Taruna melalui Pembentukan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kerupuk Susu (Krusu) merupakan program KKN yang akhirnya kami laksanakan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun