Rupa-rupa mereka yang ditemui, menjadi hal yang menarik untuk dipelajari Kelana. Ia meresapi bahkan kadang terjun ke jurang untuk mendalami. Namanya saja jurang, siapa sih yang mau mendekati? Tapi oleh kelana, jadi lain cerita.
Dari wujud dewa-dewi, dia belajar kasih tulus. Sempurna tanpa cela. Nyaris mewarisi sifat yang Mpunya. Dari wujud iblis, dia pun tetap menelaah, mengambil dengan teliti apa yang menarik dari sisinya. Meski perlu kecermatan nan khidmat.
Sungguh menarik perjalanan Kelana. Hidupnya bukan sekedar menghibur diri. Tapi, bagi orang yang melihatnya, berbeda. Menurut mereka, apa yang dijalani Kelana, selalu menjadi tantangan menghibur. Sebuah kenikmatan.