Bergantung, mengawang ke atas dan atau ke bawah. Itu yang terbayang ketika mendengar kata tersebut. Apa nikmatnya digantung? Mungkin tidak ada. Di sisi lain, kalau digantung dalam arti melarikan diri, bagi sebagian orang justru menjadi jalan keluar singkat namun barangkali bukanlah solusi yang tepat. Jika bergantung menjadi hakikat kehidupan sosial, aku sepakat. Tapi, bukan saja melulu hubungan antara manusia dengan sejenisnya. Melainkan juga dengan binatang yang dianggap tak berpikir, semesta, dan segala isinya. Sesungguhnya, kita tak akan lepas dari keterikatan mereka semua.
KEMBALI KE ARTIKEL