Tatapan tajam enggan memejam. Semakin jauh berjalan, uratpun terasa kian tegang. Sayangnya bukan karena pandangan yang tak ingin dilewatkan. Melainkan, hantaman jalur berlubang dengan berbagai kedalaman yang terus menghadang. Bak kenangan mantan yang tak ingin hilang. Semakin dihindari, kian banyak ditemui. Begitu pun dengan tangan yang harus siap siaga mengayunkan kemudi. Rasanya seperti mengelak dari tebaran ranjau kala bermain Crash Team Racing.
KEMBALI KE ARTIKEL