Belum selang satu bulan, dua menteri saling unjuk gigi. Sayangnya, kali ini bukan karena prestasi melainkan perkara yang tak asing lagi, apalagi kalau bukan korupsi. Terkadang aku bingung dengan apa yang dilakukan petinggi negara ini. Kok masih saja merasa kurang? Padahal kalau membandingkan jumlah harta yang dimiliki, jauh melebihi kebanyakan banda masyarakat Indonesia. Apa iya karena gaya hidup yang kian tinggi? tuntutan keluarga yang tak mampu dipenuhi? atau tekanan lingkungan penyokong yang menanti porsi? Ah apapun itu, sepertinya hal ini terjadi karena adanya lintasan pikiran yang sayang apabila terlewatkan.
KEMBALI KE ARTIKEL