Sebagai negara demokrasi, wajar saja menyampaikan protes apabila kebijakan dinilai kontroversi. Penetapan regulasi yang dinilai lebih berpihak ke mereka yang berdasi, tentu menjadi pemicu berbagai penolakan yang seringkali didengar namun lebih nikmat dibiarkan bak komedi putar. Walau begitu, rasa abai yang berlebih tak menghentikan ruang berpikir warga yang gemas hingga gemetar kala menyaksikan proses pengambilan keputusan yang kurang transparan. Oleh sebab itu, unjuk rasa pun menjadi pilihan. Dengan satu tujuan, berbondong-bondong masyarakat menuju Ibukota demi menyampaikan keberatan. "Entah hasilnya berubah atau tidak, terpenting  ada pergerakan" Teriak tejo sebagai pemimpin demonstran dari Bekasi timur.
KEMBALI KE ARTIKEL