Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Elegi Surya

15 September 2020   03:34 Diperbarui: 16 September 2020   02:59 116 5
kala terbit dan tenggelam
beludak netra menanti kehadirannya
penuh puja
syukur pun disampaikan tiada tara

namun
saat berada di antara
sengatnya begitu terasa
tak sedikit hujatan menghadapnya

lantas,
apa ia marah?
bermuram durja lalu sendu?

memang,
manusia seenak jidatnya
sarat puji lalu kufur




KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun