Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Stand Up Comedy: Media ‘Kampanye’ Legalisasi Ganja Ala Pandji Pragiwaksono

12 Maret 2013   02:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:57 3372 0
Keberadaan stand up comedy dua tahun terakhir dapat dikatakan fenomenal di Indonesia. Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai salah satu contoh media kontemporer yaitu stand up comedy. Stand up comedy menjadi contoh media yang digunakan oleh salah satu comic (pelaku stand up comedy) Indonesia Pandji Pragiwaksono dengan mengambil tema legalisasi ganja. Bit (istilah dalam stand up yang berarti sub materi) legalisasi ganja yang diselipkan pandji dalam meteri stand up-nya merupakan suatu bentuk perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang mengategorikan ganja kedalam jenis narkotika dan illegal. Pada saat open mic stand up comedy yang diadakan oleh sebuah kafe di kemang, Jakarta tersebut secara terang-terangan Pandji menyatakan bahwa dia adalah pendukung gerakan legalisasi ganja nasional. Alasan dia mendukung gerakan legalisasi ganja nasional adalah karena dia tidak mengerti kenapa ganja illegal sementara rokok dan bir tidak. Dalam logika POV-nya (istilah dalam stand up comedi yang berarti sudut pandang) tidak masuk akal jika pemakai ganja bisa melakukan tindak kejahatan. Kutipan statement dalam materi Pandji adalah “ngga ada orang nyimeng nodong, Sob”. Kemudian ia melakukan riffing (istilah dalam stand up comedy yang berarti verbal bergurau dengan penonton) bagaimana seseorang sedang menghisap ganja (nyimeng) bias nodong, menurutnya itu adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Pada bit berikutnya Pan dji membandingkan dengan penodongan yang dilakukan oleh pemabuk yang sedang dalam pengaruh alcohol. “Alkohol bikin orang mabuk, bikin orang melakukan tindak kejahatan, masuk akal. Tapi alcohol legal sementara ganja ilegal”, ujar Pandji.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun