Syndrome adalah kumpulan gejala-gejala negatif, power adalah kekuasaan, sedangkan post adalah pasca. Bila dilihat berdasarkan terjemahan, post power syndrome adalah gejala-gejala setelah berakhirnya kekuasaan. Jadi, dapat dikatakan bahwa post power syndrome adalah sekumpulan gejala yang muncul ketika seseorang tidak lagi menduduki suatu posisi sosial yang biasanya suatu jabatan dalam institusi tertentu. Hal ini karena seseorang tersebut dalam kebesaran bayang-bayang masa lalunya (bisa berupa jabatan, karir, kecerdasan, kepemimpinan, atau hal lainnya), dan belum dapat menerima realita yang ada saat ini.