Kelurahan Sidodadi di Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya, merupakan salah satu kawasan dengan konsentrasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tertinggi di kota ini. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, terdapat 9 jenis UMKM yang aktif di wilayah ini, dengan total mencapai 235 unit usaha. UMKM di Sidodadi didominasi oleh sektor makanan dan minuman, yang mencatat jumlah terbanyak dengan 180 unit usaha. Selain itu, terdapat juga 27 unit usaha toko retail, 7 unit usaha lain-lain, 6 unit usaha di bidang fashion, 5 unit usaha di sektor makanan khusus, 5 unit usaha di sektor jasa, 2 unit usaha di sektor kue basah dan kering, 1 unit usaha dalam sektor perancangan, dan 2 unit usaha craft atau kerajinan. Namun, hanya 8 UMKM yang mendapatkan status sebagai binaan, menimbulkan ketimpangan dalam pengembangan dan dukungan.Fenomena yang terjadi di Sidodadi ini mencerminkan beberapa masalah signifikan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Salah satu masalah utama adalah ketimpangan dalam akses terhadap dukungan dan pembinaan dari pemerintah. Dengan hanya 8 UMKM yang berstatus sebagai binaan, mayoritas pelaku usaha di Sidodadi tidak mendapat pembinaan yang memadai. Lurah Sidodadi, Eka Puji, menyoroti bahwa keterbatasan pembinaan ini mengakibatkan banyak pelaku usaha kesulitan dalam meningkatkan kualitas produk, mengadopsi inovasi seperti penggunaan informasi akuntansi, dan memperluas pasar melalui strategi pemasaran yang efektif . Ketidakmerataan pembinaan ini menyebabkan kesenjangan dalam hal pertumbuhan dan daya saing antar UMKM di wilayah ini.
KEMBALI KE ARTIKEL