Akhir-akhir ini sulit sekali rasanya untuk bertemu Mo. Entah kenapa nomor ponselnya sudah tidak aktif. Hal terakhir yang kuingat tentangnya adalah malam itu ia pergi untuk membeli roti di minimarket. Agak aneh, karena ia tiba-tiba mengeluh lapar. Mo adalah laki-laki yang paling teratur yang pernah kukenal. Semua barangnya tersusun rapi, begitu juga pola makannya. Malam itu kami juga makan malam yang cukup berat, sehingga terasa janggal untuk aku mempercayainya.
KEMBALI KE ARTIKEL