Sebenarnya apakah benar ada anak “nakal”? Tidak sedikit guru yang memberi label “nakal” apabila ia merasa tidak sanggup mengendalikan siswanya. Namun ukuran “nakal” tiap guru berbeda- beda. Sebagian guru akan menganggap siswanya “nakal” bila siswanya tidak mengerjakan PR, guru lain berpendapat siswa yang sering bolos/ tidak masuk sekolah adalah siswa yang “nakal”, sebagian lainnya menganggap siswa yang ribut saat pembelajaran adalah siswa yang “nakal”.
Di sisi lain, siswa “nakal” tersebut tetaplah anak yang menjadi kebanggaan kedua orang tuanya dan pasti ingin yang terbaik buat si anak dalam segala hal.