Selamat datang di tulisan yang seharusnya tidak kamu komentari! Iya, kamu---yang sudah siap-siap jari-jarimu beraksi di kolom komentar. Tahan dulu! Baca sampai habis, karena tulisan ini bisa jadi membuatmu terjebak dalam sebuah dilema yang luar biasa: apakah kamu akan mengikuti perintah atau melawan hasrat alami manusia untuk berkomentar?
KEMBALI KE ARTIKEL