Pendidikan bukan hanya dipahami sebagai transfer budaya atau pengetahuan, melainkan juga dapat berperan sebagai transfer nilai-nilai. Artinya bahwa pendidikan merupakan usaha untuk membangun karakter peserta didik di sekolah sehingga mereka dapat mengambil nilai moral, membedakan antara yang baik dan buruk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu mata pelajaran yang di dalamnya terkandung nilai-nilai moral adalah pendidikan sejarah. Dalam suatu peristiwa yang terjadi pada sejarah terdapat nilai penting sebagai pendukung pendidikan karakter di sekolah. Setelah kemerdekaan Indonesia, pendidikan sejarah diubah menjadi alat untuk membentuk nasionalisme bangsa. Pendidikan sejarah di Indonesia kini berfokus pada pengajaran tentang sejarah dan budaya Indonesia, termasuk perjuangan kemerdekaan, peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, dan nilai-nilai kebersamaan dan kesatuan bangsa. Tujuannya adalah untuk membentuk generasi muda yang memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan negara, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang sejarah dan budaya Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL