Bukan laki-laki dan bukan perempuan, tangan kanan ke atas, tangan kiri ke belakang, berkuncung seperti kanak-kanak namun berwajah sangat tua, ciri-ciri tersebut menunjukkan salah satu tokoh pewayangan yang sering menjadi penasehat para kesatria-kesatria dalam pementasan wayang Mahabharata dan Ramayana. Semar memiliki tiga sikap mental utama yang seri ng menjadi inspirasi orang banyak dan patut ditiru serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk sikap mental yang utama yaitu
tadah artinya tidak meminta apapun tapi hanya mengharap keberkahan dari apa yang sudah dimiliki karena yang paling penting adalah selalu merasa cukup.
Pradah yaitu menanamkan sikap ikhlas dalam menolong terhadap sesama. Dan sikap mental yang terakhir yaitu
ora wegah berarti tidak pilih-pilih entah itu pekerjaan besar maupun pekerjaan yang kecil.
KEMBALI KE ARTIKEL