Pertempuran antara pasukan pemerintah yang dipimpin Jenderal Abdil Fattah al-Burhan dan pasukan paramiliter RSF di bawah komando Jenderal Muhammad Hamdan di ibukota Khartoum dan berbagai kota di Sudan telah mengakibatkan paling tidak 185 orang tewas dan lebih dari 1800 orang lainnya cedera. Bentrokan ini pecah ketika dua faksi utama rezim militer Sudan saling berebut kekuasaan di negara itu. Perebutan kekuasaan ini telah terjadi sejak sebelum pemberontakan pada 2019, yang menggulingkan pemimpin diktator Omar Al Bashir. Setelah Bashir lengser, upaya Sudan beralih ke pemerintahan sipil yang demokratis terus mengalami hambatan.
KEMBALI KE ARTIKEL