Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pemecahan Masalah pada Observasi Lingkungan

25 Desember 2022   17:58 Diperbarui: 25 Desember 2022   18:02 151 0
Di pagi hari yang cerah, saya langkahkan kaki saya ke suatu kampus untuk mengikuti salah satu mata kuliah di sana.

Setiap hari saya belajar bersama mahasiswa-mahasiswi yang lainnya, dari berbagai tempat dan daerah.

Di suatu hari, pada salah satu mata kuliah pada program studi saya memberikan satu tugas.

Dimana tugas tersebut adalah untuk mewawancarai salah satu kepala desa atau kepala dusun di suatu desa atau dikenal dengan observasi lingkungan.

Observasi lingkungan ini yaitu kami di tuntut untuk mengetahui masalah, penyebab, dan cara penyelesaiannya.

Hal tersebut mengingatkan saya tentang materi dari salah satu mata kuliah lainnya, yaitu tentang teori pembelajaran "Problem Solving".

Problem solving ini adalah model yang mengutamakan pemecahan masalah dalam kegiatan belajar untuk memperkuat daya nalar yang digunakan oleh peserta didik agar mendapatkan pemahaman yang lebih mendasar dari materi yang disampaikan.

Dalam observasi tersebut kami di bagi menjadi beberapa kelompok dimana setiap kelompok bisa beranggotakan 5-6orang, dengan cara pemecahan masalah dan tempat observasi yang berbeda-beda.

Kami dari kelompok 6 memilih observasi lingkungan di salah satu tempat wisata, saya sebut saja wisata Melindo(Nama samaran).

Wisata Melindo ini adalah wisata alam yang masih sangat asri dengan pohon dan air nya yang sejuk. Hal tersebut membuat kami sangat antusias dan penasaran tempat sebagus itu apakah memiliki masalah juga.

Kami berangkat menuju ke wisata tersebut pada siang hari dengan beranggotakan 6orang, dan menggunakan alat transportasi berupa motor.

Perjalanan ke sana lumayan lama karena mengambil waktu 2jam perjalanan, tetapi kami tidak terlalu mempedulikan hal itu dikarenakan disepanjang perjalanan kami bisa melihat kesejukan pohon-pohon yang masih sangat asri.

Tibalah kami di tempat wisata Melindo, di sana lumayan sepi pengunjung karena kami berangkat hari Jum'at dan pengunjung belum ada yang pergi ke wisata tersebut.

Kami sungguh sangat takjub melihat tempat wisata dan keindahan alam yang sangat asri dan sejuk serta memanjangkan mata itu.

Kami pun untuk mempersingkat waktu langsung saja mewawancarai satu kepala Dusun tepatnya Dusun dimana wisata Melindo ini berada.

Kami bertanya tentang berapa jumlah penduduk, bagaimana awal mula terjadinya wisata, bagaimana tanggapan masyarakat dengan adanya wisata ini dan pertanyaan-pertanyaan umum lainnya.

Setelah mewawancarai kepala Dusun di sana, kami di ajak untuk berkeliling di wisata Melindo ini tetapi karena kepala Dusunnya sedang ada urusan kami di persilahkan berkeliling sendiri saja.

Kami berkeliling menyaksikan keindahan alam di wisata Melindo ini, setelah selesai Jum'at banyak sekali wisatawan luar maupun lokal yang mengunjungi tempat wisata ini.

Setelah puas berjalan-jalan kami pun pulang kembali ke rumah ataupun kost kami masing-masing. Karena hari selanjutnya kami akan menyusun laporan tentang wisata Melindo.

Kami menyusun laporan berisikan hasil wawancara kami serta pengamatan yang kami lakukan ketika berjalan-jalan di tempat wisata Melindo pada hari itu.

Dimana di dalamnya terdapat awal mula terbentuknya tempat wisata Melindo ini, dan lain sebagainya.

Di laporan itu juga terdapat masalah-masalah yang kami amati, serta penyebabnya dan juga cara penyelesaiannya.

Contohnya saja kami mengangkat masalah tentang "Pembuangan Sampah sembarangan yang di lakukan oleh para wisata".

Penyebabnya ialah kurangnya kesadaran dari para wisata untuk menjaga lingkungan sekitar, serta cara penyelesaian yang kami diskusikan bersama yaitu dengan menyediakan Bak sampah atau papan bertuliskan "BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA".

Dengan adanya observasi tersebut sangat sesuai dengan teori pembelajaran problem solving. Tetapi tingkat kemampuan setiap orang untuk memecahkan masalah berbeda-beda, tentang bagaimana cara mengetahui penyebab lalu mengatasi hal tersebut.

Sebab tujuan teori belajar Problem Solving ini adalah diharapkan bisa membuat peserta didik belajar memecahkan masalah dengan cara yang benar dan sesuai. Hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kemandirian siswa ketika menghadapi masalah di lingkungannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun