KOTA SEMARANG - Beberapa bulan lalu, telah dikembangkan kegiatan budidaya maggot di Kelurahan Jabungan oleh tim UKM
Reasearch and
Bussiness Universitas Diponegoro dalam upaya penanganan permasalahan sampah di daerah tersebut. Namun tampaknya, keberlangsungan kegiatan ini belum sepenuhnya mendapatkan respon positif dari para warga. Persoalan terkait keberlanjutan budidaya maggot sebagai lahan bisnis warga setempat pun, masih abu-abu.
Ketidaktahuan warga mengenai kelayakan bisnis maggot begitupun dengan potensinya, turut menjadi penyebab keraguan warga untuk melanjutkan pengelolaan bisnis budidaya maggot di Kelurahan Jabungan ini.
Berangkat dari permasalahan yang ada di lapangan, analisis studi kelayakan bisnis dipilih untuk menjadi solusi permasalahan tersebut guna memberi gambaran secara konkrit terkait bagaimana keberlanjutan usaha ke depannya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL