Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Legenda Gatot Kaca Menurut Wayang Jawa

2 Desember 2023   23:28 Diperbarui: 2 Desember 2023   23:38 169 0
Hai kalian pernah mendengar nama gatot kaca? Bagi masyarakat indonesia nama gatot kaca sudah sangat familiar di telinga

Tapi kalian tau ga sih legenda tentang gatot kaca? Sosok yang dikenal sangat kuat ini

Ternyata legenda gato kaca berasal dari dua mitologi, pertama mahabarata dan mitologi wayang jawa.

Kali ini kita akan membahas gatot kaca menurut mitologi wayang jawa.

Di dalam mitologi wayang jawab gatot kaca adalah ksatria kuat berotot kawat bertulang besi, ia adalah anak dari bhima/raden wirkudara dan dewi arimbi.

Dewi arimbi adalah anak dari pradu tremboko dari kerajaan pringgadani. Sewaktu lahir gatot kaca ini bernama jabang tetuka

Saat terlahir didunia jabang tetuka ini telah menghebohkan warga pringgadani, sebab tali pusar nya tidak bisa dipotong oleh pisau atau senjata tajam manapun.

Keluarga pandawa akhirnya meminta bantuan pada arjuna untuk mencari senjata memotong tali pusar jabang tetuka

Kemudian berita ini sampai kepada dewa, lalu batara guru menyuruh batara narada turun ke bumi untuk memberikan senjata sakti

Saat batara narada turun kebumi ia bertemu dengan karna yang mukanya mirip dengan arjuna, karena salah paham batara narada memberikan senjata kunta wijayadanu kepada karna

Lalu batara narada bertemu arjuna dan akhirnya batara narada mengetahui bahwa ia telah salah orang. Akhirnya arjuna dan karna berantem merebutkan kunta wijayadanu

Namun pada akhirnya arjuna hanya mendapatkan sarungnya, lalu ia bawa sarung tersebut untuk memotong tali pusar jabang tetuka. Akhirnya tali pusar tersebut berhasil terpotong tetapi sarung tersebut masuk kedalam pusar jabang tetuka

Lalu bayi jabang tetuka dibawa ke khayangan untuk berlawan dengan raksasa kala sakipu, kala sakipu membanting bayi jabang tetuka ketanah tapi jabang tetuka hanya tertawa

Kemudian jabang tetuka pingsan setelah di lempar ketanah dengan sangat kencang oleh kala sakipu, karna mengira bayi itu sudah tiada kala sakipu membawa nya kepada batara narada

Kemudian batara narada membuang bayi tersebut ke kawah candradimuka di gunung jamurdipa. Lalu jabang tetuka di gempleng oleh mpu batara anggajali

Lalu kemudia tetuka muncul dari dalam kawah sebagai seorang lelaki dewasa, seluruh senjata pusaka dewa telah melebur padanya, lalu jabang tetuka pergi kembali melawan kala sakipu dan berhasil mengalahlannya dan mengalahkan kala barcona

Lalu jabang tetuka di panggil ke batara guru dan diberi caping basunanda, kotang antrakusuma, terompah padkacarma.

Lalu dari kejadian itulah jabang tetuka berubah nama jadi gatot kaca, setelah itu gatot kaca di jadikan raja selama 1 hari dikhayangan. Lalu ia menjadi raja di kerajaan pringgadani.

Ia mendapat julukan prabu anom kacanagara, tapi nama julukan gatot kaca yang terkenal justru adalah tutuka, guritna, gurubaya, purbaya, dll

Perihal gatot kaca menjadi raja mendapat tentangan dari pamannya brajadanta meminta dukungan batari durga dan kurawa tetapi gagal karna di bantah oleh brajamusti

Brajamusti dan barjadanta bertarung mereka kalah dan kemudian brajadanta masuk kedalam kan gatot kaca dan brajamusti telapak kiri

Lalu gatot kaca menjadapat ajian bernama aji narantaka dari gurunya, ketika telapak tangannya menyentuh batu maka batu tersebut akan meledak menjadi debu, kajian ini hanya boleh gatot kaca gunakan jika didalam keadaan terdesak

Akhir dari kisah gatot kaca adalah gugurnya ia di perang baratayuda saat melawan karna, ketika karna melesatkan kunta wijayadanu, gatot kaca menghindar dan mengumpulkan mega (awan) yang tebal untuk melindungi dirinya

Namu pada akhirnya kunta wijayadanu menusuk pusar gatot kaca dan senjata itu hilang kembali ke khayangan, tubuh gatot kaca jatuh lalu menimpa para prajurit kurowa. Lalu perang tersebut di menangkan oleh pandawa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun