Penulis : Anisa Febrianti
Jakarta, 24 Desember 2024 - Pak Munanjar, seorang aktivis pemberdayaan masyarakat, meluncurkan program pemberdayaan bagi keluarga duafa, termasuk para pemulung, pada tanggal 10 Desember 2024. Suasana acara ini berlangsung hangat dan penuh harapan di sebuah balai pertemuan yang sederhana namun ramai oleh kehadiran warga setempat.
Pak Munanjar, pemulung yang sehari-harinya mencari barang bekas untuk menghidupi keluarganya, terlihat sangat bersyukur saat menerima sumbangan berupa paket sembako dan alat kerja dari mahasiswa yang tergabung dalam organisasi sosial kampus. “Saya tidak menyangka akan mendapatkan bantuan seperti ini. Ini sangat berarti bagi keluarga saya,” ucapnya dengan mata berbinar.
Suasana di ruangan tersebut sangat hangat dan akrab. Mahasiswa dan keluarga pak Munanjar, saling berbagi cerita dan pengalaman. Tawa dan canda mengisi udara, menciptakan suasana yang penuh kebersamaan. Salah satu mahasiswa, Laras, menyampaikan, “Kami ingin memberikan sedikit yang kami punya untuk membantu mereka yang membutuhkan. Semoga ini bisa membantu pak Munanjar dan keluarganya.”
Program pemberdayaan ini tidak hanya fokus pada bantuan materi, tetapi juga memberikan pelatihan keterampilan, seperti membuat kerajinan tangan dari barang bekas dan teknik pemasaran. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, saling mendukung dan termotivasi untuk belajar.
Acara ditutup dengan foto bersama dan harapan dari Pak Munanjar agar program ini dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga duafa di masa depan. Suasana penuh harapan dan solidaritas ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama, perubahan positif dapat tercipta dalam masyarakat.