Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, maka perbankan perlu melakukan pelatihan terhadap karyawan meliputi personal grooming, personal branding, dan public speaking. Ketiga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap merek atau reputasi suatu perusahaan.
Â
Personal grooming merupakan seni dalam merawat diri untuk meningkatkan penampilan fisik dan kesehatan secara keseluruhan. Penampilan diri dalam suatu bank ini dapat mencerminkan nilai professionalitas dan kebersihan dalam berhubungan dengan nasabah. Hal ini mencakup bagaimana cara berpakaian yang pantas, merawat rambut, dan merawat kulit. Seragam dan pakaian formal juga dibutuhkan dalam insudtri perbankan. Terdapat manfaat personal grooming antara lain untuk meningkatkan rasa percaya diri, menciptakan kesan yang positif, dan menujukkan sifat kedisiplinan dan rasa tanggung jawab.
Personal branding merupakan langkah dalam memasarkan diri kita terhadap bagaimana diri kita dinilai orang lain. Atau bisa dikatakan upaya menciptakan atau mempengaruhi seseorang dalam persepsi public. Personal branding ini meliputi personality, kamampuan, reputasi, ataupun kreditabilitas tertentu.
Personal grooming dan personal branding sangat penting diterapkan di dunia industri perbankan. Seperti harus memperhatikan penampilan dan ketentuan yang wajib bagi seorang laki-laki yaitu menggunakan parfume, deodorant, sisir, pomade, dan pakaian yang rapi. Kemudian untuk wanita diwajibkan  menggunakan bedak, tone, alis, eyeshadow, eyeliner, maskara, blashon, lipstick (make up yang bijak ), parfume, deodorant dan jilbab yang rapi.
Public speaking adalah  proses dalam penyampian komunikasi secara lisan dengan melibatkan audience. Public speaking dalam industri perbankan sangat penting guna menjalin hubungan antar nasabah atau pelanggan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam melakukan aktivitas. Terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan saat berbicara dalam konteks perbankan antara lain:
1.Para pegawai harus mampu menyampaikan informasi atau saran ketika sedang berinteraksi kepada nasabah dengan jelas dan mudah dipahami.
2.Menampilkan rasa percaya diri, guna membangun kepercayaan dari nasabah atau pemangku kepentingan lainnya.
3.Pastikan seorang banker harus menguasai materi untuk mengatasi keluhan atau pertanyaan yang mungkin muncul dari nasabah.
4.Pastikan seorang banker berpenampilan sesuai standar perbankan seperti personal grooming dan personal branding.