Masyarakat di Indonesia terutama di pulau Jawa mengenal tempat ibadah Konghucu sebagai Klenteng atau Kelenteng. Sementara di Sumatra yang menggunakan bahasa Medan, kebanyakan masyarakatnya menyebut klenteng dengan Pekong. Klenteng atau kelenteng adalah istilah umum bagi bangunan yang bernuansa arsitektur Tionghoa yang digunakan sebagai sarana tempat bersembahyang atau ibadah oleh penganut kepercayaan tradisional Tionghoa atau Tionghoa perantauan (umat Konghucu, Tao, Budha). Sehingga kadang-kadang kita sulit membedakan apakah mereka itu penganut agama Buddha, Konghucu, atau Tao.Â
KEMBALI KE ARTIKEL