Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ibuku

22 Agustus 2014   05:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:54 25 1
Ibuku,
tak bersahabat dengan amarah
dia selalu menyimpan resah
entah
mungkin karena aku yang banyak kalah
menghadapi masalah-masalah
ibuku,
dialah tenang di padang gusar
dialah gula pemanis sabar
pemerhati tanpa bosan
pemberi tanpa alasan
cintamu padaku tak terlukiskan
cintaku padamu tak tersalurkan
oleh lisan, oleh tulisan
ibuku,
pantaskah aku mengeluh,
ketika kau menyayangiku dengan sungguh
pantaskah  aku membangkang,
padahal kasihmu tak pernah lekang
pantaskah aku durhaka
jika snyummu tak terkira
pantaskah aku melawan
jika gerakmu adalah anugrah tuhan tak terbantahkan
ibuku,
kau, kau.

rabat, 2014

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun