Komunikasi yang kurang baik masih sering ditemukan dan berdampak pada mutu pelayanan rumah sakit. Perawat sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan harus mampu memberikan asuhan terbaik kepada pasien. Namun dalam setiap pelaksanaan tugas tersebut tidak dapat dipungkiri akan dapat terjadi hal--hal yang tidak diinginkan terjadi. Semisal dalam hal kelelahan, beban kerja yang berat, stress mampu menurunkan performa seorang perawat dalam bekerja, dan berpotensi menimbulkan konflik antara perawat maupun dengan tim kolaboratif lainnya. Oleh karena itu, perawat profesional dituntut untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dengan berperilaku asertif. Perilaku asertif bagi perawat penting untuk dilakukan sebagaimana perawat bekerja yang selalu berinteraksi dengan orang lain.Â
KEMBALI KE ARTIKEL