Dia selalu memberikan support, apapun yang terjadi kepadaku. Bahkan pada kenakalanku, dia tetap menerimanya. Tak berhenti memberikan perhatian, meski tanpa pelukan angat. Tak pernah membiarkanku bersedih, meski seringnya aku bersedih hanya karena hal-hal picisan. Tak pernah menunjukkan kesedihan, meski sedang dirundung berbagai masalah. Pantas bukan aku menyebut dia sebagai lelaki terhebat dalam hidupku? Begitu besar perhatian dan kasih sayang yang diberikan kepadaku, meski tidak dengan pelukan hangat atau setangkai bunga mawar merah ditiap pagi.