Tahun 2014, atau popular dianalogikan sebagai Tahun Pemilu dan Tahun Politik dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia ini, telah diwarnai dengan deru persaingan pengaruh massa Partai Politik, dan ragam kampanye berbagai elite didalamnya demi mencuri hati rakyat. Dalam tarung politik, segala jurus maut akan dikerahkan demi suatu “Kemenangan!”. Dan, fungsi media komunikasi sosial jadi arena pertarungan isu kampanye Parpol, demi meraih suara rakyat terbanyak untuk memenangkan Pemilu 2014 nanti. Benarkah, itu semua demi rakyat?