Menemani kayuhan kakiku
Senyum riang terlukis dalam wajah penuh peluh
Kabar gembira akan menjadi topik menarik saat makan malam nanti
Memilah kata merangkai kalimat
Hati bercakap bergemuruh
Berlomba dengan degup jantung
Semilir angin seakan menenangkan irama nadi
Kukayuh lebih cepat roda dua tua ini
Tak sabar melampiaskan gemuruh di hati
Pagar hijau mulai terlihat
Pembatas rumahku dengan jalan raya
Tanpa sadar kulompat dan langsung menghampiri ibu
Bersimpuh dan kepeluk erat kaki ibu
"Ibu... aku lulus"