Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Berjalan

8 Mei 2015   10:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:16 20 0
teriknya mentari pagi hari

birunya langit

putihnya awan

dan senandung burung

adalah sapaan pagi untukku hari ini

aku berjalan dengan semangat dalam setiap langkahku

ku tatap tajam yang ada di ujung jalan ini,

Ya, dia adalah ASA

Asa yang ku kejar, yang ingin sekali aku raih, dan sangat aku dambakan dari kecil

Pagi, siang, dan malam selalu ku pinta kepada Tuhanku, Allah

hanya untuk melapangkan jalanku, memudahkan, dan tuntun aku

semata-mata agar aku tidak hanya berjalan di dunia yang fana ini,

tetapi dapat menabung untuk di alam kekal kelak

senandung doa adalah aji ajianku yang tidak akan pernah putus

usaha sudah seperti hobi yang kukerjakan sembari santai dan tekun

Namun,

ku tak pernah paham apa yang digariskan - Nya untukku

Belum ku rasakan sentuh - Nya

Belum ku rasakan bahagia dari - Nya

kadang aku mulai merasa terseok, lelah, dan tangis merajai hari ku

Seharusnya, aku tak merasakan itu

Seharusnya, aku terus bersemangat

dan seharusnya, aku bersyukur

Entah, tetapi selalu aku merasakan syukur yang dalam untuk -Nya

atas segala hidup ini

atas napasku

atas senyumku

dan atas ingatanku pada - Nya

Aku mensyukuri segalanya.

Karena aku tahu, Dia adalah yang mengetahui segalanya

dan yang menentukan yang terbaik

walaupun puas atas kerjaku

tapi belum tentu itu bagus

belum tentu itu bisa diterima

dan ujian adalah tanda Nya sayang pada Ku

Ya, Aku paham itu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun