Saya termenung...di sesi terakhir kelas metodologi penelitian yang saya ampu, mahasiswa kami harapkan dapat membuat satu proposal penelitian. Membuat tidak hanya sekedar mencontek, namun memahami akan makna judul dan tulisan serta sistematika penulisan yang mereka tulis tersebut. Kebanyakan yang saya dengar adalah keluhan dan desahan "uh..ah..." (please jangan mesum duluan yaa....) ketika mereka mengetahui bahwa tugas ini adalah individual dan berperan penting dalam kelulusan mereka di mata kuliah ini....ketika saya gali lebih dalam, kurang lebih jawabannya : "susah bu...", "tidak terbiasa", "tidak PD", "tidak tahu topik apa yang mau ditulis", "tidak bisa menulis"...dan yang paling cilaka "tidak suka menulis"...#hedeehh...tepok jidat...
Bagi saya, writing is my sanctuary...baik itu untuk di publish ataupun hanya sekedar draft belaka..namun ternyata dari hanya sekedar iseng menuangkan ide, kesan ataupun keluh kesah belaka...juga dapat menghasilkan uang ataupun kesempatan melalang buana ke beberapa tempat tanpa mengeluarkan sepeserpun uang pribadi (Alhamdulillah...hehehe....bagian ini yang saya suka....). Kebanyakan sih memang masih dalam tulisan ilmiah, dan tidak jauh dari topik yang saya minati..karena ternyata memulai menulis dengan topik yang kita tidak paham meskipun challenging, namun juga membuat lelah mental dan fisik karena kita dipaksa untuk dapat belajar membaca hal-hal terkait dengan hal tersebut. Apalagi bila ada paksaaan deadline, haduh...tambah amburadullah itu tulisan.....karena dibuat dengan keterpaksaan dan bahkan tanpa cinta di dalamnya...
Itu mungkin sebabnya, sebagaimana makanan, ada tulisan yang bergizi dan mengenyangkan para pembacanya. Ada juga tulisan yang hanya sekedar asal jadi, kejar tayang dan bahkan membuat ketidaknyamanan pada pembacanya...dengan mudah kita bisa menggunakan barometer diri kita sendiri bila ingin menilai kualitas gizi suatu tulisan...seyogyanya, sebuah tulisan dapat menghargai harkat dan martabat manusia, peduli dan bertanggung jawab, dapat membawa manfaat positif..karena dari tulisan tersebut akan tergambar etika dan integritas penulisnya...
Nikmatilah setiap huruf yang kita tulis (atau ketik) karena dengan begitu, insyaallah ide akan mengalir..kalaupun mentok, saya mencoba simpan dulu tulisan tersebut dan inspirasi bisa muncul dari mana saja serta kapanpun...asahlah kepekaan dan modali dengan banyak membaca...karena sebagaimana mobil, tak akan bisa berjalan tanpa adanya bahan bakar..semakin bagus bahan bakarnya (alias bacaan), akan semakin bagus dan lancar juga proses penulisan....
Dan yang terakhir...mulailah menulis, apapun itu!
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan tulisan