Usaha tambak udang windu yang dulu merajai pasar Desa Cangkring, Jawa Barat, dan membawa kesejahteraan bagi petambak, kini kian redup seiring ganasnya virus yang mematikan.Hanya kemiskinan menyeruak dari setiap rumah nelayan yang sederhana. Hal ini mengusik hati Wahudin hingga sebuah kesempatan menghampirinya delapan tahun yang lalu untuk mengembangkan rumput laut. Sekalipun sebagian orang menganggapnya gila, dan kendala pasar yang tak henti menghampiri membuatnya tak kian juga menyerah.