Sejak menjadi mahasiswa, Budi Setiawan aktif dalam organisasi pecinta alam, dan mengetahui Belitung yang indah dan kaya semakin rusak akibat pertambangan timah laut, walaupun ia tahu itu kehidupan ekonomi masyarakat yang mendesak untuk berbuat hal tersebut. Untuk itu, sebagai anak asli kelahiran Pulau Kapayang, Belitung, ia merasa sudah menjadi tanggung jawabnya dalam melakukan pelestarian lingkungan.