Pernahkah Anda berpikir bahwa kata-kata yang kita ucapkan bisa memiliki kekuatan untuk menyembuhkan? sebagai mahasiswa kedokteran, saya berkesempatan untuk mengamati langsung bagaimana dokter berinteraksi dengan pasien di fasilitas kesehatan, tepatnya di puskesmas desa Moropelang, Kec. Babat, Kab. Lamongan, Jawa Timur. Pengalaman ini memberikan saya perspektif yang lebih dalam tentang bagaimana komunikasi terapeutik diterapkan dalam praktik medis sehari-hari. Dalam pengamatan saya, komunikasi terapeutik ternyata bukan sekadar percakapan biasa, melainkan proses interaksi yang penuh makna dan berdampak besar pada kesembuhan pasien.
KEMBALI KE ARTIKEL