Perempuan sering dianggap punya keinginan yang banyak atau terlalu idealis. Padahal, sebagian besar perempuan hanya ingin dimengerti, dihargai, dan disayangi. Mereka mencari perhatian bukan karena ingin merepotkan, tapi lebih karena ingin merasa dekat dan dilihat penting oleh orang yang mereka sayangi. Cukup dengan sedikit perhatian dan kehangatan, mereka bisa merasa bahagia.
Perubahan mood pada perempuan nggak selalu bisa mereka kontrol. Kadang-kadang, mood swing ini bisa datang begitu saja, terutama saat ada pengaruh hormon atau karena hal-hal kecil yang bikin mereka kepikiran. Faktor seperti stres, siklus menstruasi, atau bahkan hal kecil seperti cuaca bisa bikin emosi naik-turun.
Â
Daripada bingung atau malah menghindar, coba dekati dengan cara yang sederhana juga. Kalau mereka sedang dalam mood yang buruk, terkadang mereka hanya butuh ruang untuk tenang dan mengatur pikiran. Berikan waktu atau tawarkan diri untuk mendengarkan jika mereka mau bercerita. Kadang, hanya dengan kamu hadir, tanpa harus ngomong banyak, sudah bisa bikin mereka merasa lebih baik.
Kesalahan terbesar adalah menganggap perubahan mood perempuan sebagai drama atau berlebihan. Padahal, bagi mereka, hal itu bisa jadi adalah bentuk perasaan yang mereka alami secara tulus. Ketika kamu bisa menerima perubahan mood ini tanpa menghakimi, perempuan akan merasa lebih dihargai dan dipahami. Mereka butuh tempat yang aman untuk bisa menunjukkan emosi tanpa khawatir dianggap berlebihan.
Ketika perempuan curhat atau mulai menunjukkan perubahan mood, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah jadi pendengar. Terkadang mereka hanya butuh mengeluarkan apa yang ada di kepala tanpa harus mendapat solusi. Jadi, alih-alih mencoba menyelesaikan masalah, cukup dengarkan dan tunjukkan perhatian.
Pada akhirnya, perempuan itu sebenarnya sederhana. Mereka hanya ingin diterima, dipahami, dan ditemani. Yang sering kali bikin mereka terlihat rumit adalah perubahan mood yang datang silih berganti. Jadi, jangan terlalu pusing memikirkan kenapa mood perempuan berubah-ubah. Cukup hargai, pahami, dan beri ruang untuk mereka mengekspresikan apa yang mereka rasakan.