Mohon tunggu...
KOMENTAR
Love

Second Choice dalam Hubungan, Ketika Seseorang Menjadi Pilihan Kedua

15 September 2024   23:02 Diperbarui: 16 September 2024   03:50 72 0
Dalam dinamika hubungan romantis, menjadi prioritas utama pasangan adalah salah satu harapan terbesar. Namun, ada situasi di mana seseorang mungkin merasa bahwa dirinya hanyalah "second choice" atau pilihan kedua. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa ketidaknyamanan, kecemasan, bahkan keraguan terhadap kelanjutan hubungan. Apa sebenarnya arti menjadi "second choice," dan bagaimana hal ini memengaruhi hubungan?

1. Apa itu "Second Choice"?
"Second choice" dalam hubungan merujuk pada kondisi di mana seseorang merasa tidak menjadi prioritas utama bagi pasangannya. Mungkin ada seseorang atau sesuatu yang lebih diutamakan oleh pasangan mereka, baik itu mantan pasangan, hobi, pekerjaan, atau bahkan orang lain yang memiliki peran lebih penting.

Beberapa tanda seseorang merasa menjadi pilihan kedua meliputi:
- Pasangan sering kali memilih aktivitas atau orang lain daripada menghabiskan waktu denganmu.
- Kamu merasa dibandingkan dengan orang lain, seperti mantan pasangan.
- Ada kurangnya komitmen atau keraguan dari pasangan dalam melanjutkan hubungan.

2. Mengapa Seseorang Bisa Menjadi Second Choice?
Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin merasa menjadi pilihan kedua:
   - Hubungan Belum Selesai dari Masa Lalu. Pasanganmu mungkin masih memiliki keterikatan emosional dengan mantan kekasih, yang membuat mereka tidak sepenuhnya hadir dalam hubungan yang sekarang.
   - Komitmen yang Terganggu. Pasangan mungkin ragu-ragu atau tidak ingin sepenuhnya terikat dalam hubungan, sehingga tidak memberikan prioritas yang pantas.
   - Ketergantungan pada Orang Lain: Dalam beberapa kasus, ada keterlibatan orang ketiga, di mana pasangan lebih mengutamakan orang tersebut daripada kamu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun