Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Angin Bahagia

27 September 2011   19:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:33 47 0
4:33 PM 9/22/2011

memandang masa-masa bahagia
saat asa masih mengambang
gelaran mimpi nan menawan

sorak sorai semangat
tidak akan lepas dari urat nadi kehidupan

terasa mata ini baru melihat dunia
terasa telinga ini baru mendengar cerita
terasa hati ini terbagi tapi tidak terasa sakitnya

semuanya begitu bahagia
seakan pintu-pintu tak kan pernah menutup
jendela-jendela tidak akan mengayun menjauh

baru kini aku rasakan gairah masa muda
tercipta karena dahaga keingintahuan
dalam segala lembah dan bukit kehidupan

kau dengar itu kawan
teriakannya menggetarkan hati
senyumnya menanggalkan pedih
kata-katanya mengingatkan kita kawan

lembaran putih kebahagiaan
yang kita dambakan di saat kecil
yang kita inginkan dengan segenap hati

bahagia, itu pesannya padaku
dan kusampaikan dengan merdu padamu

JCH
DWIYA

4:42 PM 9/22/2011

dirimu tentu masih ingat
senyum lugu nan tulus
sentuhan hangat nan halus

dirimu tentu masih merasa
keinginan bersama yang berbeda
kegundahan hati yang nelangsa

ah
pasti dirimu akan berkata
ayo kawan kita bisa
mari teman kita berusaha

dirimu tentu masih terbiasa
menyelipkan canda diantara derita
menggoreskan pena dengan mantap

dan,
dirimu kawan pasti akan mengucap
wujudkan semua itu jangan jadikan sebagai hayalan
hidupmu ada dalam genggaman
namun kadang kau lupa
dan mencarinya diantara semak belukar kehidupan.

JCH
dwiya

dalam kesendirianku duduk diantara pepohonan dan hamparan rumput luas
saat ini akan aku rindukan selamanya. ketika masa lalu masa kini dan
nanti sedang berjuang memperebutkan diriku, mencari perhatianku bergelut
dengan hati dan pikiranku. untung saja aku tidak menangis ^_^ all praise
for you Allah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun