Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Kecupan Pertama

8 Maret 2017   23:38 Diperbarui: 8 Maret 2017   23:43 334 1
Malam itu aku duduk di balkon, bersama Nining teman kosku. Kami membicarakan banyak hal. Maklum anak perantauan seperti kami memang butuh waktu untuk berbagi jika tidak ingin terjebak dalam zona kesepian. Apalagi setelah seharian berkutat dengan pekerjaan yang melelahkan, obrolan ringan sambil diselipi sesapan teh manis yang masih mengepul adalah obat untuk hati yang meruntuk dan merindu akan kebingaran.
Dari keluhan-keluhan teman kerja dan pekerjaan, kami beralih ke topik masa lalu. Kisah percintaan kami yang tak terlalu mendapat banyak peruntungan karena nasib atau takdir membuat kita tidak bisa melanjutkan hidup bersama orang yang kita cintai. Nining harus melepaskan kekasihnya untuk menikahi wanita lain (baca teman dekat) setelah 3 tahun berpacaraan. Meski setelah dua tahun berlalu dia sadar bahwa takdir ini bukanlah sesuatu yang dia ingin debatkan dengan Tuhan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun