Sebagai janda, dia telah menikmati kesendirian. Sunyi adalah kawan, terbiasa. Tak butuh lagi belaian. Senyum orang-orang yang bahagia karena liputannya lebih menantang ketimbang memikirkan lagi bermesraan. Apalagi dengan lelaki baru yang menurut mbak Day hanya akan menimbulkan masalah saja.
Beberapa orang pernah dekat, ada yang sangat dekat malah. Tetapi begitu pernikahan ditawarkan, spontan Mbak Day menolak. Duda beranak hingga lelaki yang sudah punya istri. Bahkan bujang senior wartawan tempatnya bekerja tak dimaui juga.