Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Rukayah, "Detektif " Roti Goreng Yang Ingin Bangkit Lagi

2 November 2020   15:53 Diperbarui: 2 November 2020   16:19 158 34
Usahanya terbilang lancar. Perhari mampu menghabiskan 60 kg tepung. Perkiraan jumlah yang dihasilkan 2000 roti goreng. Dengan harga yang dipatok Rp.800 per satu buah roti.

Dahulu sebelum pandemi, perempuan single parent yang harus berjuang menghidupi 2 buah hati itu pernah berjaya. Bahkan sulungnya yang bernama Toris bisa menjadi Sarjana alumnus kampus ternama di Malang, Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Hukum juga berkat sentuhan hasil roti goreng.

Berkah berbuah. Itu yang dialami Rukayah. Roti Goreng telah berhasil menjadikannya sosok mandiri walau tanpa kehadiran suami.

Pandemi dan kondisi kesehatan yang bermasalah membuat Rukayah tak bisa betkutik. Kanker lidah membuatnya harus kemoterapi rutin. Kesakitan yang mendera tidak memungkinkan dia menjalankan usaha sementara.

Untunglah sang sulung Toris. sudah lulus dan bisa diandalkan. Sumber isi periuk rumah diambil alih Toris. Ada ibu bu Rukayah pula tinggal serumah selain adik Toris yang masih kecil. 3 Nyawa dalam tanggungan Toris kini. Membuat Bu Rukayah ingin segera terbebas dari sakit dan turun lagi ke gelanggang, mendampingi si sulung.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun