Begitu pengakuan bapak 1 anak 1 istri ini. Untuk kecintaanya pada burung sekaligus mempertimbangkan ada peluang mendapat pemasukan uang untuk istrinya, hingga kini dia terus setia menjadi perajin sangkar burung.
Pandemi covid-19 memang masih berlangsung hingga kini. Kemungkinan Khoiron dipanggil lagi untuk bekerja di perusahaan mebelnya dulu sangat kecil. Banting setir menjadi pengrajin sarang burung saja. Itu keputusan Khoiron akhirnya.
Sang istri tak keberatan, meski tidak lagi mendapat jatah mingguan sebagaimana biasa ketika Khoiron menjadi karyawan. Yang penting bagi sang istri dapur tetap mengepul, untuk makan sehari-hari dan membiayai Alfan, anaknya yang mulai masuk TK bersekolah.
Usaha sudah mulai berjalan lancar, namun Khoiron masih saja gelisah. Ini karena ada beberapa hal yang menggayuti pikiran, ingin usaha berkembang, tapi tidak tahu caranya. Terutama dalam hal permodalan.