Dahulu, sekira satu semester yang lalu, lelaki muda itu menarikku masuk ke dalam pusaran melenakan diri. Digulung rasa entah yang melupakan identitas diri, kuikuti saja tawar kedekatannya.
Mengabaikan keharusan menjaga gelar bahwa aku adalah perempuan baik-baik yang tak seharusnya menerima keakraban selain pertemanan.
KEMBALI KE ARTIKEL