Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Bang

11 Mei 2019   06:13 Diperbarui: 11 Mei 2019   07:27 294 41
Bang, aku tahu perahu kita berada pada arah mata angin yang salah, namun membalikkan arah,  itu sungguh susah. Tlah jauh melarung bersama gelombang menuju samudera lepas tak bertepian. Lupa, ada satu penumpang yang tertinggal di sana.

Jebakan rasa yang menyergap kasmaran kita menjadi satu satunya alasan yang patut disalahkan. Aku tahu abang tlah menjadi milik orang, namun dorongan entah membuatku menganggukan saja gamit ajakan yang abang tawarkan. Tak sadar ada yang kesakitan di sana. Demi romansa kita berdua.

Bang, aku tak tahu pun baiknya bagaimana. " Biarlah kita jalani dulu seperti apa mau layar menuju".
Begitu katamu, saat kuingatkan untuk memutar haluan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun