Pernahkah kaudengar ...
Tentang gelap yang merayapi hati manusia
Tentang gelap yang merambati inti jiwa
Tentang gelap yang menikami terang
Tentang gelap yang membunuhi benderang
Pernahkah kaudengar ...
Tentang hati yang mati suri
Tentang jiwa yang hilang seri
Tentang nurani yang kalah perang
Tentang pekerti yang menghitam arang
Ketika cahaya dikerubungi pekat noda
Ketika jernih mengeruh dibujuk rayu dan goda
Ketika kuat akal bertekuk lutut pada nafsu yang menggada
Ketika iman dikikis nikmat fana mayapada
Lalu helai-helai kabut turun menutupi
Meremangkan serlah berderang putih pekerti
Lalu helai-helai kabut turun melingkupi
Memuramkan segala warna bianglala hati
Lalu helai-helai kabut turun menarupi
Membayangi cahaya iman yang sempat hayati
Helai-helai kabut merambat perlahan
Menebar lapis-lapis pekat hingga ke dahan
Helai-helai kabut merangkak jauh
Melalap cabang dan daun hingga luruh
Tinggallah di sana reranting kering
Membawahi hampar tanah yang retak mengering
Tinggallah di sana seonggok daging yang hitam
Membayangi segala laku dengan halimun kelam
Helai-helai kabut racun hati
Menikam sampai mati
Helai-helai kabut lalap api
Membakar hingga berapi