Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Sebuah Ironi, Ketika Anak-anak Cerdas Tak Kenal Bangsanya

19 Agustus 2013   22:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:06 359 3
Sedari kecil, saya selalu berangan-angan, alangkah enaknya hidup sebagai orang kaya. Fasilitas lengkap dan selalu punya uang untuk membeli apa pun. Saya pernah merasa tidak beruntung, karena terlahir dari keluarga yang sederhana dan biasa-biasa saja. Tapi meski orang tua saya bukan jutawan, setidaknya kami tidak pula hidup melarat. Kebutuhan kami selalu tercukupi meski tidak hidup berlebihan.

Kemarin, untuk kesekian kalinya saya merasa sangat bersyukur tidak terlahir sebagai anak orang kaya. Setidaknya, dengan keadaan ini, saya masih bisa mengenali berbagai jenis pepohonan yang tumbuh di tepi jalan. Saya bisa punya kesempatan menghirup wangi rerumputan dan berjalan di pematang sawah, kapan pun saya ingin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun