Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Penakut Bisa Membunuh

29 September 2012   23:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:29 299 0
merasa kuat, dan hebat ... mungkin karena pada kenyataanya para remaja jarang diakui kemampuan fisik dan pemikirannya, akhirnya mengaku hebat dan "sok" berani. Terlihat pada kalimat, " belom tahu gue, ya? macem-macem dia " dalam menanggapi hal-hal sepele, seperti motor disenggol, pacar deket sama orang lain, dsb. Akhirnya kalimat tersebut terkesan "lebay" buat orang yang berpikir dewasa. Toh, kalau tawuran nggak lebih dari lempar-lemparan batu, dan kejar-kejaran pakai pentung kan? (seperti yang saya alami). Kalau mau berkelahi, lebih baik seperti anak kecil yang berantem, lebih manusiawi kan?,satu lawan satu, pukulan balas pukulan, injak balas injak, selesai. Saya beranggapan, mungkin tawuran berdarah itu disebabkan karena ada satu kubu yang terdesak dan tanpa sadar "ke-sok berani-annya" itu muncul dan menyerang dengan panik, atau ada pihak yang ingin membalas temannya yang kalah adu jotos. Darah pun menjadi penentu usainya peperangan para "katak dalam tempurung" setelah itu "Lempar batu sembunyi tangan" yang menang lari, yang kalah kubur jenazah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun