Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Cinta dan Kekuasaan dalam Tongkat Emas

19 Desember 2014   08:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:59 67 1

Ada baiknya jika ada waktu luang, tontonlah film ini "Pendekar Tongkat Emas". Bukan seperti film-film perang lainnya, seperti Jaka Sembung, Jaka Gledek, Pandji Tengkorak, Si Buta Dari Gua Hantu, Suar Sepuh, Anggling Dharma, bukan!. Ini bukan sekedar film perang, mungkin lebih baik disebut film drama "martial art"--sebagimana Mira Lesmana menyebutnya.

Pertarungan antara Biru (Reza Rahadian), Gerhana (Tara Basro), Angin (Aria Kusumah), Dara (Eva Celia), dan Elang (Nocholas Saputra)---bukan hanya sekedar perebutan TONGKAT EMAS, namun memunculkan adegan betapa nafsu KEKUASAAN mendorong menusia untuk menghalalkan segala cara. Biru, Gerhana, Angin, dan Dara--yang semula murid dari Cempaka (Christine Hakim)--berubah ketika keptusan sang Guru (Cempaka) mewariskan TONGKAT EMAS kepada Dara. Biru sebagai murid paling senior dan jurusnya paling tinggi, ia tidak terima dengan keputusan gurunya. Sementara Gerhana, perempuan licik yang mabuk asmara kepada Biru menyusun taktik untuk membunuh gurunya, dan merebut TONGKAT SAKTI dari Dara. Alhasil, mereka berhasil meracuni gurunya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun