bila hidupku seumpama layangan
panteng terus ya talinya
.
bila aku diadu dengan layangan lain
tentu kau amat mafhum kekuatan talimu
.
bila taliku putus, kejarlah
atau harapkan aku menemukan jalan pulang
.
dan biarkan aku menari diawan-awan ini
sampai angin tidur dan petang meredup
.
tapi Engkau tidak tidur, bukan?
.
Ang Jasman, 2014