Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Dan Senja Mulai Luruh

21 Oktober 2013   23:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:12 107 0
by. Ang Jasman

.

dan senja mulai luruh membawa kakiku ke dermaga tua ini

kamar-kamar apartemen bercermin laut serupa kotak hitam

tak terasa angan makin menyusup ke relung hati yang jauh.

.

langkah-langkah dibayang senyap dan kepak sayap camar

riak ombak menghempas tiang-tiang dermaga berdentuman

menyatu lirih keluh Chairil, "Kali ini tak ada yang mencari cinta.."

.

adakah cinta atau diriku yang lepas di sela jaring-jaring senja

dilabuhkan sebuah jukung yang menyongsong gelombang

menyisir teluk makin jauh tak menjanjikan tepian.

.

langit makin tak peduli, wajahnya menjelaga dan kelam

tinggal cuma kerlip bintang dan bulan pasi di sudut matanya

langkah makin sendiri, menguntai jejak panjang di pasir basah.

.

mentari sudah lama menyusup dipelukan garis cakrawala

terasa diri yang sendiri, sepi, piatu di keluasan semesta

tak ada sesiapa meski sebatang rokok atau secangkir kopi.

.

telah ditulis pesan di atas karang, kata-kata yang tersisa

puisi yang terbuang seperti sobekan kertas yang diremas

ditelan riak ombak dan bau garam yang enggan melepas.

.

10/2013

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun