Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Ginkakuuji: Harapan yang Tidak Pernah Selesai

27 Januari 2015   19:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:17 66 1
Perang Onin membumi-hanguskan kota Kyoto [1]. Perang melanda seantero Kyoto. Masa yang teramat sulit untuk bertahan hidup, karena pertumpahan darah bisa terjadi dimana, kapan dan siapa saja. Masa dimana harag sebuah nyawa manusia tak lebih dari harga sebuah senjata. Perang yang menggambarkan sebuah keserakahan manusia. Di masa itulah Yoshimasa hidup. Yoshimasa yang tidak suka akan perang, memimpikan datangnya hari-hari damai yang tak juga muncul. Dalam harapannya itu, dia mendirikan sebuah paviliun yang bernama Ginkakuuji (Paviliun Perak). Paviliun itu dibangun di sebuah kaki bukit, dimana dia bisa menikmati datangnya rembulan saat purnama dan menghabiskan waktunya di sana. Yoshimasa meninggalkan kekuasaannya. Dia serahkan kekuasaan di tangan adiknya dan anaknya. Dia memilihs mengungsi ke Ginkakuji yang sebenarnya pembangunannya tidak pernah selesai. Perang Onin benar-benar menghancurkan Kyoto, sampai menghabiskan semua keluarga Ashikaga, kecuali Yoshimasa. Entah mengapa Yoshimasa tidak pernah tersentuh oleh perang. Tetapi justru ini akhirnya sangat menyiksanya. Karena dia harus kehilangan semua keluarga yang dia cintai, yang jauh lebih berarti dari kekuasaan dan harta yang dia miliki.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun