Program penghijauan mandiri di Desa Mangunsari menjadi langkah tepat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Melalui program ini, lahan depan rumah warga yang sebelumnya kurang dimanfaatkan kini diubah menjadi taman hijau yang produktif. Warga setempat menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) serta berbagai sayuran, seperti cabai, tomat, dan terong. Upaya memberikan sumber pangan yang mudah diakses bagi masyarakat.
Ketua TP PKK RW 4 Desa Mangunsari, Susilo Budi Iswati, menekankan bahwa program ini dirancang untuk membantu meringankan beban ekonomi rumah tangga, khususnya ibbu-ibu. "Program ini menanam sayur seperti cabai, tomat, terong. Harapannya dapat membantu meringankan perekonomian ibu-ibu. Misalnya disitu ada tomat kan jadi ngga perlu beli," ungkapnya, Sabtu (12/10/2024). Program ini juga memberikan peran penting bagi perempuan, mulai dari pemilihan bibit hingga pengelolaan hasil panen, sehingga memberdayakan mereka dalam aspek ekonomi dan lingkungan. Ia juga menambahkan bahwa dukungan awal dari pihak luar, seperti pemberian bibit, menjadi pemicu semangat warga untuk memulai, namun pada akhirnya, warga mulai melanjutkan inisiatif ini secara mandiri. "Oh iya ini dipancing dikasih satu bibit misalnya, tapi untuk selanjutnya seterusnya tu sepertinya kok kami melihat masyarakat meneruskan jadi diteruskan sendiri-sendiri," tambahnya.
Dukungan dari Pemerintah Kota Semarang turut memperkuat keberhasilan program ini. Pada hari pertama pelaksanaannya, pemerintah memberikan bantuan bibit kepada warga. Organisasi PKK bersama masyarakat setempat juga aktif dalam memastikan program berjalan lancar, memantau perkembangan tanaman, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Partisipasi ini mencerminkan pentingnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan program yang tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
Program penghijauan lahan mandiri ini menjadi contoh nyata bagaimana organisasi dan warga desa dapat berperan aktif dalam menciptakan solusi berkelanjutan yang berdampak luas.Â