Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Dualisme Substansi dalam Pemikiran Rene Descartes

8 Januari 2024   13:10 Diperbarui: 8 Januari 2024   13:15 116 0
Rene Descartes adalah seorang filsuf, matematikawan, dan ilmuwan abad ke-17 yang berasal dari Prancis. Dia dianggap sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah pemikiran Barat. Descartes lahir pada tahun 1596 di La Haye en Touraine, Prancis. Dia belajar di sekolah Yesuit dan kemudian melanjutkan studinya di Universitas Poitiers. Descartes dikenal dengan pendekatan filosofisnya yang rasional dan metode keraguannya yang terkenal "Cogito, ergo sum" (Aku berpikir, maka aku ada). Salah satu teori terkenal Descartes adalah dualisme substansi. Menurutnya, manusia terdiri dari dua substansi yang berbeda, yaitu tubuh fisik yang dapat diukur dan pikiran yang tidak berwujud. Dualisme substansi dalam pemikiran Ren Descartes mengacu pada pandangannya yang memisahkan antara pikiran (mind) dan materi (matter) sebagai dua substansi yang berbeda secara ontologis. Descartes meyakini bahwa pikiran dan tubuh adalah dua entitas yang terpisah dan memiliki eksistensi yang independen. Menurut Descartes, pikiran adalah substansi yang tidak tergantung pada materi dan memiliki sifat-sifat seperti pemikiran, kesadaran, dan kehendak. Sementara itu, tubuh adalah substansi materi yang terdiri dari bahan fisik dan beroperasi secara mekanis. Dualisme substansi Descartes ini juga dikenal dengan sebutan "dualisme pikiran-tubuh", yang menyatakan bahwa ada hubungan antara pikiran dan tubuh, tetapi keduanya tetap terpisah dan memiliki eksistensi yang mandiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun